Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Oktober 2015
Pukul: 09.00 WIB
Lokasi: Wilayah Kereng Bangkirai (sekitar 10 Km dari pusat kota Palangka Raya)
Peserta/relawan: 11 orang
Tepat pada pukul 09.00 WIB, kami telah sampai di lokasi pembagian masker. Yaitu Kereng Bangkirai. Wilayah ini berada di pinggiran kota Palangka Raya. Saat itu kabut cukup pekat. Namun tak menyurutkan semangat kami untuk beraksi. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, pembagian masker pun dimulai. Kami menyebarkan sekitar 400 masker N95 dan 1000 masker biasa (tipis berwarna hijau).
Betul juga dugaan kami. Selain wilayah Kereng Bangkirai kabut asapnya lebih pekat dari pada di pusat kota, ternyata wilayah tersebut jarang mendapatkan bantuan pembagian masker. Terutama masker N95. Bahkan ketika kami tanya dengan beberapa warga, mereka mengaku baru kali ini ada pembagian masker N95 di wilayahnya. Dan mereka merasa bersyukur dengan adanya aksi bagi-bagi masker N95 ini.
Sepanjang kami lihat, warga Kereng Bangkirai sangat antusias sekali dengan kegiatan ini. Sayang, kami hanya menyediakan 400 masker N95 saja. Terbatas. Jadi dalam tempo 20 menit, masker N95 telah habis. Walau begitu, warga Kereng Bangkirai tetap mau menerima pembagian masker biasa yang berwarna hijau dan tipis itu. Dari sini bisa dilihat bahwa pada dasarnya mereka sangat membutuhkan pelindung/penutup hidup. Kami sempat terharu.
Sekitar pukul 10.00 WIB, aksi pembagian masker pun selesai. Aksi berjalan lancar dan sukses.
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Oktober 2015
Pukul: 10.30 WIB
Lokasi: Posko Relawan BPBD (Jl. RTA Milono Palangka Raya)
Peserta/relawan: 9 orang
Selepas mengadakan aksi bagi-bagi masker di wilayah Kereng Bangkirai, kami pun menuju ke Posko Kebakaran Hutan dan Lahan yang juga merupakan Posko Relawan dan Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Tengah. Maksud dan tujuan kami ke sini adalah untuk menyerahkan 80 masker N95 dan 200 masker biasa kepada relawan-relawan yang bertugas memadamkan kebakaran di hutan dan lahan (bersentuhan langsung dengan titik api). Mengingat betapa beratnya tugas mereka, disertai dengan resiko yang besar kami terdorong untuk memberikan bantuan seadanya kepada para relawan. Pemberian masker pada relawan juga merupakan bentuk apresiasi kami akan pekerjaan mereka yang luar biasa mulianya.
Berhubung saat kami datang para relawannya sedang bertugas memadamkan lahan yang terbakar, penyerahan masker kami berikan kepada perwakilannya (bapak koordinator, lupa namanya). Semoga berguna dan bermanfaat.
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Oktober 2015
Pukul: 16.00 WIB
Lokasi: Wilayah Bangaris (Sekitar 10 Km dari pusat kota Palangka Raya)
Peserta/relawan: 15 orang
Bangaris merupakan salah satu kawasan yang juga berada di pinggiran kota Palangka Raya. Karena sekeliling wilayah Bangaris merupakan hutan, jadi bisa dibilang asap di sini juga terlihat lebih pekat dari pusat kota. Kami juga sempat bertanya-tanya dengan beberapa warga. Mereka mengatakan bahwa tidak pernah ada bantuan pembagian masker ke wilayah mereka. Dan mereka membutuhkan masker N95 sebab masker biasa menurut mereka sudah tidak ampuh lagi (bau asap masih tembus dan tercium jelas).
Di Bangaris kami menyebarkan sekitar 400 masker N95 dan 1000 masker biasa. Berhubung di sini merupakan pemukiman penduduk, kami juga melakukan pembagian masker secara door to door.
Di sini ternyata banyak sekali anak-anak kecil. Sayangnya masker yang kami punya kebanyakan berukuran dewasa. Untuk sementara kami akali dengan cara mengingat tali maskernya supaya lebih pendek dan kencang lagi.
Pembagian masker di wilayah Bangaris ini cukup lancar dan sukses. Sebelum magrib, kami pun telah meninggalkan lokasi dan kembali pulang ke rumah masing-masing.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah mendonasikan kepada kita. Semoga kebaikan kalian semua akan dibalas oleh TYME.
Terima kasih juga diucapkan kepada Inter Club Indonesia Palangka Raya atas kerja samanya, baik itu berupa tenaga dan pikiran.
Salam. Melawan Asap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar